LARANTUKA|VIVATIMUR.COM – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami peningkatan status. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keteranganya menyebutkan, pada Selasa (9/1/2024) per pukul 23.00 WITA Status G. Lewotobi Laki-laki naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi yang cukup besar pada Senin sore (8/1/2024), pukul 17.22 WITA. KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Lewotobi Selasa (9/1/2024) melaporkan Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 800-1000 m di atas puncak kawah.
Teramati sinar api di kawah utama G. Lewotobi Laki-Laki dan lontaran lava pijar arah utara lk. 50 meter dari kawah utama. Gemuruh lemah hingga sedang
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki ? laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut – Utara.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Jika terjadi erupsi dan hujan abu, Masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Sementara itu, jumlah pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami penambahan.
Berdasarkan data BPBD, Posko Penanganan Erupsi Lewotobi Laki-laki melaporkan, hingga Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WITA, jumlah pengungsi sebanyak 5.057 jiwa.
Meningkat dibandingkan data per Minggu (7/1/2024) dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.681 jiwa.
Pengungsi yang menetap di enam tenda pengungsian sebanyak 2.559 jiwa. Kemudian, 2.401 jiwa yang menyebar di rumah warga.