LEMBATA|VIVATIMUR.COM – Anggota DPRD Kabupaten Lembata Yosef Boli Muda, S. Sos menampik tudingan bahwa dirinya pernah menolak pembangunan Wisata pantai Mingar di Desa Pasir Putih kecamatan Nagawutung.
Hal itu disampaikan Kamis 18 Januari 2023 menjawab informasi yang beredar bahwa dirinya menolak pembangunan Wisata pantai Mingar pada tahun 2020 silam.
Anak Tanah Desa Pasir Putih ini menegaskan bahwa yang ia tolak kalah itu adalah pembabatan pandan di pantai Mingar.
Tindakan tak terpuji saat itu disesalkan Anggota DPRD Lembata, Yosef Boli Muda yang adalah anak kampung Mingar.
“Saya sakit lihat ini semua saat dirusak. Pohon ini sudah ada sejak nenek moyang, sejak kita kecil yang lindungi pantai dan kita di kampung ini dari gelombang. Kenapa hanya karena kepentingan segelintir orang lalu korbankan pandan yang selama ini menahan abrasi,” tutur Yos Boli Muda dengan sedih.
Anggota DPRD yang akrab disapa Yobom ini mengatakan, semua masyarakat saat itu mendukung semua program pariwisata dan tidak menolak.
Tetapi bukan dengan cara merusak lingkungan, merusak alam. Apalagi membabat pohon pandan yang mengancam keberlangsungan lingkungan masyarakat adat Mingar.
Pariwisata itu saya dukung 100 persen. Saya tidak tolak, yang ditolak adalah pembabatan pandan”, bebernya.
Menurutnya Pandan di Pantai Mingar desa Pasir Putih adalah penahan abrasi.
“Ombak tidak akan naik ke darat sebab pandan itu yang akan menahannya. Contohnya Sekolah di dekat pantai yang selama ini tidak di hantam ombak karena ada pandan yang menahan ombak”, ungkapnya.
Dikisahkan waktu itu pandan dibabat dengan alat berat sampai ke akar-akarnya wajar siapapun pasti marah.
“Jadi kalau ada teman-teman yang berkampanye dan bilang saya tolak Pariwisata pantai Mingar itu salah besar. Mereka tidak pernah lahir dan besar disitu jadi tidak tahu bagaimana dahsyatnya gelombang pantai selatan”, katanya.
“Lalu sekarang kampanye bilang saya tolak. Tolak apanya. Mari berkampanye yang elegan”, ajaknya.
Menurut Yosef Boli, berkampanye itu memberikan pendidikan politik yang elegan, santun dan sopan.
Ditanya terkait dukungannya terhadap pariwisata pantai Mingar, Ia berharap pemerintah terus memberikan perhatian lewat modal usaha dan pelatihan-pelatihan.
Sebagai Anggota DPRD Lembata, Ia berjanji terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Nagawutung.
“Kami di beberapa Desa hari ini masih mempunyai persoalan Air Bersih. Contohnya d kampung saya walaupun kemarin dana aspirasi Rp. 450 juta untuk dorong air dari Boto. Dan tidak terlepas dari pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa”, kisahnya.
Sebagai calon Anggota DPRD Lembata Periode 2024-2029 ia terus memperjuangkan Aspirasi masyarakat terkait Air Bersih di desa Riabao Duawutun dan Wuakerong.
Air bersih menurutnya adalah persoalan dasar yang segera diperhatikan.
“Kita juga sementara memperjuangkan jaringan air bersih untuk tiga desa itu. karena air menjadi vital untuk masyarakat”, ujarnya.
Yosef Boli Muda mengajak para Caleg untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Menurutnya kampanye harus dilakukan secara bertanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan/pemilu.
Ia juga mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024.
Menurutnya, untuk menjadi pemilih cerdas ada tiga indikator dasar yang harus dipahami oleh masyarakat, pertama mengerti kebutuhan diri sendiri.
Kedua, mengerti alur kerja lembaga negara, khususnya eksekutif dan legislatif dalam mewadahi kebutuhan tersebut.
Dan yang terpenting mengenal gagasan dan track record seseorang yang mengajukan diri sebagai wakil rakyat.