LEMBATA|VIVATIMUR.COM – Sebanyak 61 peserta mengambil bagian dalam seleksi terbuka jabatan administrator di lingkungan pemerintah kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dibenarkan Ketua Panitia seleksi yang adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, Senin 4 Maret 2023.
Menurutnya, hari ini Pemda Lembata melaksanakan seleksi tahap lanjutan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan administrator para eselon setara 3 B dan yang satunya 3 A yakni inspektur pembantu.
“Tahapan administrasi sudah kita lakukan 2 Minggu sebelumnya dan mereka yang lolos di tahapan administrasi dilanjutkan ke tahapan seleksi penulisan makalah dan yang terakhir dengan wawancara,” kata Paskalis Tapobali.
Dijelaskan, seleksi terbuka jabatan administrator bukan hal yang baru. “Kalau dari undang-undang ASN PP 11 dan 17 tentang managemen ASN, itu pengisian jabatan dapat dilakukan secara terbuka. Tetapi yang diwajibkan UU dan peraturan pemerintah tersebut itu adalah jabatan pimpinan tinggi pratama dan madya”, bebernya .
Paskalis Tapobali menjelaskan sementara administrator dan pengawas itu diberi kesempatan kepada pejabat pembina kepegawaian untuk menempatkan berdasarkan uji seleksi administrasi sesuai standar kompetensi yang dimiliki.
Menurutnya proses dengan pola seleksi supaya memperoleh kader-kader atau pejabat-pejabat yang akan menduduki jabatan pimpinan tinggi yang lebih bagus.
“Proses seleksi terbuka tanpa ada pendasaran kepentingan tertentu yang membuat orang menduduki jabatan itu juga kadang-kadang berat memikul jabatannya atau kinerja juga kita tidak bisa kejar secara maksimal karena ditentukan tanpa memperhatikan aspek-aspek kepegawaian lainnya”, kata Paskal Tapobali.
Ia berharap, dengan seleksi ini akan terpilih calon-calon pejabat yang memiliki kualifikasi kompetensi yang baik.
“Kita berharap dengan seleksi ini nanti akan terpilih calon-calon pejabat yang memiliki kualifikasi kompetensi yang lebih baik dari pada seluruh ASN yang memenuhi persyaratan. Karena mereka sudah kita coba bagaimana cara mengambil keputusan, memecahkan persoalan sehingga begitu duduk mengemban jabatan yang dipercayakan sudah bisa berjalan sebagaimana mestinya”, ujarnya.
“Tidak lagi menunggu, mempelajari kembali metode-metode dan lain-lain. Palingan hanya penyesuaian terhadap pendalaman tusi, permasalahan di bidang tugasnya lalu sudah bisa membantu kepala dinas dan Pemda secara maksimal dalam pelaksanaan tusi itu,” tandas Paskal Tapobali, mantan kepala Bapeda kabupaten Lembata.
Sementara, kepala BKPSDM kabupaten Said Kopong mengatakan dari data yang dipegang seleksi jabatan administrator ini terhadap 24 jabatan. “1 jabatan eselon 3 A, 23 jabatan eselon 3 B. Peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 61 orang untuk 24 jabatan ini,” pungkas Said Kopong.