LEMBATA|VIVATIMUR.COM– Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A Kamis 21 Maret 2024 melakukan kunjungan kerja perdana di kabupaten Lembata.Kedatangan Kapolda Silitonga didampingi ketua Bhayangkari NTT bersama rombongan lainnya.
Tiba di Bandar udara Wunopito Lembata, Kapolda NTT, Daniel Tahi Monang Silitonga disambut Forkompinda kabupaten Lembata.
Usai dari ruang VIP bandara Wunopito, Kapolda NTT bersama rombongan diarahkan ke Mako polres Lembata dan bertatap muka dengan tokoh agama di lobi Mako polres Lembata.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung akan berpindah ke Jakarta.
“Ibu Kapolres mungkin tidak di sini lagi, tetapi belum menghadap saya, baru saja ada laporan, beliau sudah lulus verifikasi assessment dan sudah ada panggilan untuk pindah ke Jakarta. Nanti juga kita akan tunjuk penggantinya,” ungkap Kapolda Silitonga.“Tetapi saya pikir belum ada orang Lembata yang berpangkat AKBP yang mau jadi Kapolres. Jadi nanti bukan orang Lembata yang ganti jadi Kapolres, kalau ada orang Lembata mungkin kita tunjuk orang Lembata,” sambung orang nomor satu di Polda NTT itu.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi dua perwira menengah (Pamen) dari jajaran Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah Kapolres Lembata AKBP Josephien Vivick Tjangkung dan Kabagkerma Roops Polda NTT AKBP Nelson Filipe Dias Quintas.
Rotasi itu berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolri bernomor SPRIN/713/III/KEP/2024.AKBP Josephien Vivick Tjangkung dimutasi sebagai Kepala BNN Kota Tangerang.
Sedangkan AKBP Nelson Filipe Dias Quintas menjadi Kepala BNN Kota Kupang.Untuk mutasi masih menunggu Surat Telegram Rahasia (STR) dari Kapolri.
Dihadapan undangan yang hadir, Kapolda NTT mengatakan dirinya menitip polres Lembata beserta anggota.
“Saya titip polres ini dan anak buah saya, kalau ada yang nakal tolong infokan ke saya, kalau ada yang kurang-kurang dan sedikit miring-miring, jalannya tidak bisa lurus tolong disampaikan kepada Kapolres dan Kapolres memberitahu saya,” ujarnya.
Kapolda menegaskan punya cara untuk memberikan teguran kepada anggota yang berlaku tidak baik.
“Saya titip polres ini karena semua milik masyarakat, kalau ada yang jalannya tidak lurus, saya diberitahu sebagai atasannya,” tandasnya.