LEMBATA|VIVATIMUR.COM – Kejuaran paragliding (paralayang) tingkat internasional dalam Festival Pelangi Nusantara 2020 akan di gelar pada Bulan Maret di Kabupaten Lembata.
Kejuaraan paragliding berskala internasional itu akan diikuti oleh sekitar 200 an pilot dari berbagai negara. Kejuaraan paragliding di Lembata akan dijadikan sarana untuk mempromosikan pariwisata Lembata sebagai ‘surga’ paralayang internasional sekaligus mempromosikan Pariwisata Lembata.
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam sambutan membuka Lembata Paralayang Kompetisi 2019 di Bukit Cinta Lembata mengatakan, tahun 2020 akan ada festival pelangi nusantara yang di sponsori oleh TNI Angkatan Udara.
Menurut Sunur, Pemerintah Kabupaten Lembata juga pada tahun 2020 akan melakukan latihan paralayang bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan FASI Paralayang.
“Kita dengan Kementrian Pariwisata akan melakukan pelatihan di sini, dan memang ada bantuan dari FASI, karena FASI memunculkan Kabupaten Lembata sebagai salah satu tempat Latihan paralayang, ini yang membuat Kementrian Pariwisata dalam kebijakannya mendorong adanya pelatihan paralayang di Kabupaten Lembata”, terang Sunur.
Sunur juga menjelaskan, Festival Pelangi Nusantara Paralayang Internasional dampaknya diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Selain itu event wisata olahraga tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Lembata yang memiliki ikon Bukit Cinta Lembata ini.
Kordinator Paralayang Jawa Timur Samsul Hadi mengatakan, Lembata adalah daerah yang memiliki tempat yang sangat baik untuk olahraga udara, khususnya paralayang tidak hanya untuk kompetisi di level akurasi dan “cross country”, tetapi juga bagus untuk “fun fly” atau terbang gembira diatas bukit cinta dan pantai.
Kabupaten Lembata juga memiliki potensi budaya dan pariwisata yang tidak bisa ditemui di tempat lain dan menarik untuk di eksplore. (*/Bata)