MAUMERE|VIVATIMUR.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau area lumbung pangan atau food estate di Sumba Tengah, selanjutnya meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka.
Saya sudah tidak dapat menghitung lagi ketika datang ke NTT, saya datang awal-awal ke NTT pasti yang diminta adalah Bendung dan Waduk. Permintaan itu adalah betul, jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT adalah air”, ungkap Presiden Jokowi dalam sambutan peresmian Bendungan Napun Gete.
Dijelaskan, Dengan air semua dapat ditanam, tanam tumbuh buahnya bisa diambil daunnya bisa untuk peternakan karena di NTT sangat bagus untuk sektor peternakan.
“Dan tadi pagi pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa di NTT di Pulau Sumba banyak mengekspor sapi ke Hongkong, kok berhenti karena kebutuhan airnya kurang. Sehingga di NTT dalam proses membangun ada 7 Bendungan Raknamo di kabupaten Kupang sudah selesai tahun 2018, Bendungan Ratiklot di kabupaten Belu juga sudah selesai di tahun 2019 sekarang kita patut bersyukur karena Bendungan Napun Gete di kabupaten Sikka juga sudah selesai, dan patut kita syukuri,” tandasnya.
Menurut Presiden, di NTT sangat membutuhkan bendungan dan waduk. Dan saat ini 4 bendungan di NTT dalam proses pengerjaan.
“Dan tadi pagi Gubernur menyampaikan kepada saya minta tambah 2 bendungan lagi. Padahal propinsi yang lain itu paling banyak itu 2 bendungan atau satu, tetapi ya memang disini sangat dibutuhkan seperti Bendungan Napun Gete”, ungkap Presiden Jokowi.
“Tadi seperti yang disampaikan Bupati menyangkut keluasan 99 hektare dengan daya tampung airnya bisa 11,2 juta meter kubik dan dapat mengairi 300 hektare”, terangnya.
Presiden mengatakan dengan di resmikannya bendungan Napun Gete, ada sebuah lompatan yang tidak kecil, maka produktivitas itu harus di munculkan. “Jangan hanya Pertanian saja namun limbah pertanian harus di manfaatkan untuk makanan ternak”, terangnya.
Diakhir Sambutannya, Jokowi meminta Bupati dan Gubernur agar dapat memimpin rakyatnya untuk lebih produktif.
Bupati dan wakil bupati, Gubernur dan wakil gubernur yang baik harus memimpin rakyatnya untuk lebih produktif. Saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur. (*/EMD)