MAUMERE|VIVATIMUR.COM – Calon Wakil Bupati Sikka dari Paket SARR Robertus Ray kunjungi kader posyandu dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Alok, Alok Timur dan Alok Barat pada Rabu 18 September 2024 di Cafe Elpaw Jalan Eltari Kecamatan Alok Kabupaten Sikka.
Pantauan media ini, kehadiran Robertus Ray Bersama Tim disambut hangat oleh para kader posyandu.
Kehadiran Robet Ray di Elpaw Cafe dengan tujuan mendengarkan keluhan para kader posyandu dan sekaligus para kader ingin mendengar program dari Paket SARR yakni untuk mendorong peningkatan pelayanan kesehatan dan Insentif Kader Posyandu.
Dihadapan Robert Ray, kader posyandu dari kelurahan Nangalimang Anyela menyampaikan keluh-kesahnya.
“Sebagai kader posyandu dengan insentif kami 100 ribu perbulan tapi kerja kami satu kali 24 tiap harinya tolong di perhatikan nasib-nasib kami para kader yang ada di sikka ini” ucap Anyela.
Lebih lanjut Anyela mengatakan untuk di perhatikan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing posyandu.
“Kami di Nangalimang ada 5 posyandu tapi 2 diantaranya sangat memprihatinkan bangunannya, apalagi kursi mejanya sudah rusak semua”, kisahnya.
Anyela juga mengatakan kalau dirinya mendukung penuh bapak Robert Ray sebagai calon bupati sikka periode 2024-2029.
Sementara itu Robertus Ray pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kader posyandu adalah garda terdepan bagi keselamatan ibu dan bayi oleh karena itu harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah baik itu insentif juga sarana dan prasarananya dan itu akan di diperjuangkan oleh Paket SARR jika terpilih nanti.
“Jika terpilih nanti kita akan duduk lagi bersama untuk bicarakan lagi soal posyandu dan intensif kader ini kerena ini juga bagian dari komitmen kami”, jelas Robert.
Lanjut Robert, berkaitan dengan pelayanan kesehatan ini bukan hanya kader posyandu yang diharapkan tapi Dinas kesehatan juga harus menjadi pembimbing dari sektor pemberdayaan perempuan mereka punya program juga harus sesuai dengan urusan ini.
Robert Ray juga mengatakan, anggaran di kelurahan untuk saat ini hanya 250 juta seharusnya anggaran tersebut difokuskan ke pembangunan non fisik seperti kesehatan dan pendidikan.
“Urusan kesehatan ini seperti masih disepelekan oleh pemerintah, ini juga akan menjadi perhatian kami kedepan bila terpilih nanti”, ungkap Robert.***/Mardat