MAUMERE|VIVATIMUR.COM – Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Pareira hadir dalam kegiatan Diskusi Terpumpun Pemanfaatan Data Temu Kenali Sekolah Lapang Kearifan Lokal yang digelar oleh Direktorat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Masyarakat Adat di Kabupaten Sikka Kamis 10 Oktober 2024.
Pj Bupati Sikka dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kegiatan tersebut, dan akan menindak lanjuti temuan atau rekomendasi yang diberikan oleh Pandu Budaya Sikka bersama Direktorat KMA kepada Pemerintah Daerah.
Pada Kesempatan tersebut Perwakilan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Dan Masyarakat Adat, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Christriyati Ariani menyampaikan bahwa program Sekolah Lapang Kearifan Lokal (SLKL) pada tahun 2024 dilaksanakan di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Alor.Selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024.
Program SLKL di Kabupaten Sikka dilaksanakan pada Bulan Juni sampai dengan Agustus.
Program ini melibatkan 20 orang Pandu Budaya dari pulau Koja Doi, Palue, Pemana dan Daratan.Selama melakukan proses temu kenali, para Pandu Budaya berhasil mendata kurang lebih 487 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di Kabupaten Sikka.Hadir juga dalam diskusi tersebut Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah.*/Mardat